Primadona Mengejar Pecundang
Chapter 3 : Gelak Tawa di Balik Buku Pelajaran
Ruangan ber-AC di kelas XII-3 yang biasanya hening tiba-tiba bergetar oleh suara gemericik air. Zeno sedang asyik membuat bendungan mini dari buku tulis dan botol air mineral di atas meja, aliran airnya mengalir pelan mengikuti kemiringan meja kayu. Jam Matematika yang seharusnya sunyi hanya diisi suara Pak Haryo menerangkan rumus integral, kini pecah oleh cipratan air yang melompat dari 'proyek' Zeno.
"Pratama! Apa yang kau lakukan?!" Pak Haryo menepak papan tulis sehingga kapur berhamburan. Zeno mengangkat kedua tangan dengan wajah polos, "Praktikum fisika dasar, Pak. Saya sedang mempelajari... ehm... aliran laminar!" Suara tawa terkekek-kekek mulai terdengar dari bangku belakang.
Dita yang duduk di deretan depan mengernyitkan alisnya, jemarinya yang rapi terus mencatat tanpa jeda meski suasana mulai ricuh. Bau parfumnya yang segar bercampur dengan aroma tak sedap dari kaos kaki Zeno yang terbuka di bagian jempolnya.
Zeno tiba-tiba berdiri dengan dramatis, "Tuan-tuan! Hari ini saya akan demonstrasi..." tangannya meraih pisang dari tas kumalnya, "...senjata rahasia tentara Romawi kuno!" Dengan gerakan cepat, pisang itu meluncur ke arah papan tulis dan menempel persis di samping rumus turunan yang baru ditulis Pak Haryo. Kelas meledak dalam gelak tawa histeris.
Pak Haryo merah padam. "Keluar!" jarinya gemetar menunjuk pintu. Zeno berjalan ke depan sambil berpura-pura tersandung, menghamburkan kacang-kacangan dari saku celananya yang berdesain sobek-sobek ala punk rock. "Maafkan muridmu yang hina ini, O Guru Yang Mulia," ujarnya sambil membungkuk seperti bangsawan kuno sebelum akhirnya tertawa ngakak sendiri.
Suasana semakin kacau ketika Zeno tiba-tiba berbalik di depan meja Dita. Matanya yang hijau keemasan berkedip-kedip nakal. "Oh Ratu Angka yang agung, maukah Engkau..." tangannya yang belepotan tinta tiba-tiba menyentuh lembar catatan Dita, meninggalkan jejak sidik jari di margin halaman, "...mengampuni hamba yang berdosa ini?"
Dita menarik nafas dalam-dalam, matanya yang seperti elang itu menyorot tajam. "Pindahkan tanganmu sebelum aku mematahkannya," bisiknya dingin sambil mengeluarkan tisu antibakteri dari tas merek ternama. Tawa-tawa kecil mulai terdengar dari teman sekelas yang menyaksikan.
Di luar kelas, Zeno justru bersiul riang sambil mengutak-atik kunci listrik ruangan. Ketika Pak Haryo sedang menerangkan contoh soal penting, tiba-tiba lampu kelas mati. Jeritan-jeritan kecil dan suara ribut bangku terdengar. Saat lampu menyala kembali, mereka menemukan Zeno sudah kembali duduk di bangkunya dengan wajah paling polos sedunia, meski ada bekas lipstik merah menyala di pipinya yang entah darimana.
Ketika bel istirahat berbunyi, Zeno langsung melesat ke pintu sambil berteriak, "Selamat tinggal penjara intelektual!" Tasnya yang terbuka mengeluarkan mainan slime neon hijau yang lengket di lantai. Pak Haryo hanya bisa memijat pelipisnya sambil bergumam tentang masa depan pendidikan yang suram.
Di lorong sekolah, tawa Zeno yang khas bergema seperti dentangan gitar listrik di tengah orkestra symponi yang kaku. Beberapa siswa menggelengkan kepala, beberapa lainnya tersenyum geli. Sementara itu dari jendela kelas, Dita mengamati keributan itu sambil mengetik sesuatu di laptop premiumnya - mungkin laporan untuk guru BK atau mungkin email ke NASA, siapa yang tahu?

Primadona Mengejar Pecundang
Dita, primadona dan peringkat pertama SMA Permata Kasih, awalnya menganggap Zeno sebagai siswa bodoh tak berguna. Namun saat melihat keteguhan dan potensi tersembunyi Zeno, ia justru berbalik jatuh hati dan bertekad membimbingnya. Tak disangka, Zeno bukan hanya menyusulnya, tapi mengalahkannya—baik dalam pelajaran, maupun dalam permainan perasaan......
read more
Bukan Untuk Kita Bertiga
Rani, Dira, dan Aldo bersahabat sejak kuliah. Namun semuanya mulai berubah saat Rani diam-diam jatuh cinta pada Aldo, yang ternyata memiliki perasaan pada Dira. Dira, yang menyadari hal itu, mencoba menjauh demi menjaga persahabatan mereka, tapi justru menyebabkan konflik batin yang lebih besar. Kisah ini menggambarkan cinta yang tidak bisa dimiliki tanpa menghancurkan sesuatu yang lain.
read more
Bukan Gamon
Vira baru saja putus dari Hamdan dan merasa dunia runtuh. Ia gagal move on, hingga Hadnyan—teman mantan yang dikenal cuek dan introvert—tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Sifat Hadnyan yang suka jahil tapi tidak pernah benar-benar hadir membuat Vira bimbang: nyaman, tapi terluka. Siklus hadir-menghilang Hadnyan membuat Vira kelelahan secara emosional, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi. Namun, Hadnyan yang selama ini diam mulai berubah. Perasaan mulai jujur disampaikan, luka mulai diobati.
read more
Now You’re My Favorite Hello
Aisha, siswi baru di SMA, terjebak dalam dinamika hati antara Rian—sahabat sekaligus cinta pertamanya—dan sang kakak kelas misterius yang selalu menyapanya dengan hangat. Saat proyek, lomba, dan momen-momen tak terduga mempererat mereka, pilihan sulit menanti di akhir. Di malam purnama terakhir sebelum keputusan terungkap, hati Aisha bergetar: akankah ia memilih kenyamanan bersama Rian, atau keberanian merespons sapaan hangat sang kakak kelas? perjalanan mereka berujung pada satu momen yang menentukan segalanya…
read more
Menara Seratus.
Di tengah dunia yang diliputi kabut dan keputusasaan, berdiri sebuah menara raksasa yang menjulang hingga menembus awan: Menara Seratus. Tidak ada yang tahu siapa yang membangunnya, atau apa yang tersembunyi di lantai teratasnya. Tapi legenda mengatakan, siapa pun yang berhasil mencapai lantai ke-100 akan diberikan satu hal — apa pun yang paling diinginkan hatinya. Ratusan petarung, penyihir, pemburu, dan bahkan bangsawan telah mencoba mendaki menara itu. Sebagian kembali gila. Sebagian menghilang. Dan sebagian... menjadi legenda.
read more
Perjalanan Sunyi Goblin: Dari Level-1 Jadi Bos Rahasia
Siapa sangka sesosok goblin yang dikira bodoh itu sejatinya menarik benang merah sistem dunia, melesat mengumpulkan EXP dari balik bayangan, hingga akhirnya segala bug dan cheat yang ia tanam malah membuatnya menjadi sosok yang paling ditakuti—bukan sebagai pahlawan, tetapi sebagai bos rahasia yang tak pernah terlihat oleh pemain lain
read more
Langit dan Luka: Kisah Cinta Dua Dunia
Seorang gadis SMA pintar dan cowok nakal yang tampak tolol—dua dunia yang bertolak belakang. Namun di balik kenakalan si cowok tersembunyi masa lalu kelam dan kejeniusannya yang hilang karena tragedi keluarga. Perjalanan mereka dari benci menjadi cinta penuh dengan konflik, perubahan, dan pengungkapan masa lalu yang mengguncang. Saat keduanya bersatu, mereka tidak hanya menyembuhkan diri sendiri, tapi juga membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan.
read more
Kamar 404: Hotel Terlarang
Traveler menyangka hanya ingin bermalam di hotel tua, namun kamar 404 menyimpan rahasia kelam. Setiap malam, ia terperangkap dalam mimpi membunuh—seolah jiwa-jiwa pembunuh berantai yang terperangkap di kamar itu merebut kendali tubuhnya. Seiring malam demi malam berlalu, kekuatan gelap makin mencengkram, dan batas antara mimpi dan kenyataan memudar. Akankah ia berhasil menahan setan-setan ini, atau tubuhnya akan sepenuhnya menjadi milik mereka?
read more