Pertemanan di Sekolah
Chapter 1 : Pagi yang Menyapa
Elanie terbangun oleh suara kicauan burung yang merdu di luar jendela kamarnya. Matahari pagi yang hangat menyelinap masuk melalui celah-celah tirai, memandikan kamar tidurnya dengan cahaya keemasan. Kamar itu berukuran sedang, dindingnya dihiasi dengan poster-poster band favorit Elanie dan beberapa foto kenangan bersama teman-temannya.
Dengan malas, Elanie menggosok matanya dan menguap panjang. Ia merasakan kelembutan selimut yang masih menyelimuti tubuhnya, memberikan kenyamanan yang membuatnya enggan bangun dari tempat tidur. Namun, kicauan burung yang terus berlanjut membuatnya tersenyum, seolah-olah alam semesta mengajak dia untuk segera memulai hari baru.
Elanie duduk di atas tempat tidurnya, menarik tirai jendela lebih lebar sehingga sinar matahari masuk lebih banyak. Di luar, pohon-pohon rindang di halaman rumahnya tampak hijau dan segar. Burung-burung kecil berterbangan dengan riangnya, menambah kesan hidup pada pagi yang tenang itu.
Ia mengambil ponsel yang terletak di meja samping tempat tidurnya dan melihat jam. Pukul 6:30 pagi. Masih ada waktu sebelum ia harus bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Elanie meregangkan tubuhnya, merasakan setiap otot yang mulai terbangun dari tidur malam yang nyenyak. Kicauan burung masih terdengar jelas, membuatnya merasa damai dan bersyukur atas pagi yang indah itu.
Elanie melangkah keluar dari tempat tidurnya, menurunkan kakinya ke lantai yang dingin. Dia berjalan menuju jendela dan membuka kaca jendela, membiarkan udara segar pagi hari masuk dan menyegarkan seluruh ruangan. Aroma tanah basah dan bunga-bunga yang bermekaran memenuhi udara, menciptakan suasana yang sempurna untuk memulai hari.
"Pagi yang indah," gumam Elanie sambil tersenyum, menikmati momen kecil yang penuh kedamaian ini. Pikirannya mulai melayang, membayangkan apa yang akan terjadi pada hari ini. Bagaimanapun, setiap hari selalu membawa kejutan baru, dan Elanie siap untuk menghadapinya.

Si Bodoh yang Jenius
Jojo, cowok pintar yang sombong, awalnya menertawakan Maria, siswi baru cantik keturunan Chinese yang bodoh dalam pelajaran. Namun setelah dipasangkan untuk belajar bersama, Jojo perlahan kagum dengan kerja keras Maria. Maria yang dulunya selalu gagal, kini semakin berkembang berkat bimbingan Jojo. Senyuman dan semangat Maria membuat hati Jojo goyah. Semakin lama, Maria tidak hanya belajar dengan baik, tapi juga menanjak pesat hingga membuat Jojo terancam. Dari hubungan guru–murid kecil-kecilan, hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan hangat yang penuh ketegangan batin karena persaingan.
read more
Lolongan Terakhir di Hutan Kelam
Di sebuah desa terpencil dekat hutan, serangkaian kematian brutal terjadi. Hewan ternak dan manusia ditemukan tewas dengan tubuh tercabik. Arman, seorang pemuda desa, mulai menemukan bahwa keluarganya terikat kutukan manusia serigala. Saat ayahnya berubah menjadi monster, rahasia kelam keluarga terkuak. Arman harus melawan bukan hanya ayahnya, tapi juga roh serigala purba yang berusaha mengambil alih tubuhnya. Dengan pisau bulan, ia berusaha menghentikan kutukan, namun setiap langkah justru menyeretnya semakin dalam ke dalam kegelapan.
read more
Sehabis Mencintai, Aku Belajar Melepaskan
Kisah Rania bermula dari cinta yang begitu dalam, namun meninggalkan luka yang menghancurkan. Ia berusaha bangkit di tengah kebingungan, dihadapkan pada pilihan antara Adi—cinta lama yang kembali meminta kesempatan—dan Damar, sahabat yang tulus namun diam-diam mencintainya. Di perjalanan, Rania menemukan bahwa hidup bukan hanya tentang bertahan pada kenangan, tapi juga berani membuka pintu baru. Apakah Rania akan memilih cinta yang pernah menyakitinya, atau cinta baru yang penuh ketenangan?
read more
Primadona Mengejar Pecundang
Dita, primadona dan peringkat pertama SMA Permata Kasih, awalnya menganggap Zeno sebagai siswa bodoh tak berguna. Namun saat melihat keteguhan dan potensi tersembunyi Zeno, ia justru berbalik jatuh hati dan bertekad membimbingnya. Tak disangka, Zeno bukan hanya menyusulnya, tapi mengalahkannya—baik dalam pelajaran, maupun dalam permainan perasaan......
read more
Bukan Untuk Kita Bertiga
Rani, Dira, dan Aldo bersahabat sejak kuliah. Namun semuanya mulai berubah saat Rani diam-diam jatuh cinta pada Aldo, yang ternyata memiliki perasaan pada Dira. Dira, yang menyadari hal itu, mencoba menjauh demi menjaga persahabatan mereka, tapi justru menyebabkan konflik batin yang lebih besar. Kisah ini menggambarkan cinta yang tidak bisa dimiliki tanpa menghancurkan sesuatu yang lain.
read more
Bukan Gamon
Vira baru saja putus dari Hamdan dan merasa dunia runtuh. Ia gagal move on, hingga Hadnyan—teman mantan yang dikenal cuek dan introvert—tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Sifat Hadnyan yang suka jahil tapi tidak pernah benar-benar hadir membuat Vira bimbang: nyaman, tapi terluka. Siklus hadir-menghilang Hadnyan membuat Vira kelelahan secara emosional, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi. Namun, Hadnyan yang selama ini diam mulai berubah. Perasaan mulai jujur disampaikan, luka mulai diobati.
read more