Elemental Monker

Cahaya biru yang mempesona melingkupi Gevarel, mengangkatnya dari dunia yang ia kenal. Semuanya berubah dalam sekejap. Ketika ia membuka mata, Gevarel menemukan dirinya berada di tengah medan yang sangat berbeda. Dua matahari yang bersinar terang menerangi langit biru yang tak terhingga. Alam yang seolah-olah hidup itu begitu berbeda dari tempatnya yang dulu, tempat yang selama ini ia panggil sebagai rumah.

Perasaan takjub dan ketakutan berkecamuk di dalam dirinya. Ia merasakan tanah di bawah kakinya yang hijau dan lembut, dan angin yang membawa aroma beraneka ragam bunga dan dedaunan. Semuanya terasa begitu hidup dan nyata. Gevarel meraih nafasnya dengan cepat, mencoba memahami bahwa ia telah terdampar di dunia fantasi yang hanya ada dalam legenda.

Namun, saat Gevarel mengamati sekelilingnya, ia melihat makhluk-makhluk yang sungguh tak terduga. Ada peri-peri berkilauan yang melayang di antara bunga-bunga berwarna-warni, dan makhluk-makhluk yang terbuat dari kristal yang bersinar. Kegelapan malam yang mendekat membawa kelahiran bintang-bintang yang tak pernah ia lihat di langit dunianya yang lama.

Dalam perasaannya yang campur aduk, Gevarel meraih pedang yang tiba-tiba muncul di tangannya. Logam dingin itu memastikan bahwa semua ini adalah nyata. Ia tahu bahwa ia harus siap untuk apa pun yang mungkin menantangnya di dunia yang begitu asing ini.

Saat langit malam menyingsing dengan indahnya, Gevarel merenung tentang petualangan yang menantinya. Ia merasa bahwa panggilan ini adalah takdir yang mengarahkannya ke jalan yang belum pernah ia bayangkan. Namun, ketidakpastian tentang bagaimana ia akan beradaptasi dengan dunia yang begitu fantastis ini meninggalkannya dengan keraguan yang dalam.