Elemental Monker

Dalam sorotan bulan yang terang, Gevarel merasa terhubung dengan Calyx. Namun, saat ia mencoba meraih batu bercahaya yang dipegang erat oleh monster berbulu itu, Calyx tiba-tiba berubah sikap. Mata besar Calyx yang sebelumnya lucu kini dipenuhi dengan ketegangan, dan dengan kecepatan yang mengagumkan, makhluk kecil itu melompat menyerang Gevarel.

Seketika, Gevarel tersentak. Cakar-cakar tajam Calyx menggores lengannya, menghasilkan luka kecil tetapi cukup menyakitkan. Darah Gevarel mengalir, dan perasaan terkejutnya memenuhi hatinya. Ia menyadari bahwa meskipun Calyx terlihat menggemaskan, ia adalah makhluk yang tak boleh diremehkan dan saat ini dalam bahaya.

Gevarel berusaha melindungi dirinya sendiri dari serangan mendadak Calyx, dan dalam kebingungannya, ia berteriak, "Berhenti!" Tetapi Calyx terus menyerang, mencoba melindungi batu ajaib itu dengan setia. Gevarel merasa adrenalin mengalir dalam dirinya, dan ia harus mengambil tindakan untuk melindungi dirinya sendiri.

Dalam perkelahian yang singkat, Gevarel berhasil menghindari serangan Calyx dan menjauh. Ia memegang luka di lengannya yang masih mengucurkan darah. Kini ia paham bahwa Calyx, meskipun menggemaskan, adalah makhluk yang memiliki naluri pertahanan yang kuat terhadap batu bercahaya itu. Gevarel merasa penasaran dan terkejut oleh perkembangan yang baru saja ia alami, dan ia tahu bahwa perjalanan ini penuh dengan misteri dan bahaya yang belum pernah ia bayangkan.