
Pahlawan Pilihan? Salah Orang!
Sebuah ramalan mengatakan bahwa seorang "pahlawan terpilih" akan datang menyelamatkan dunia dari raja iblis. Namun, karena kesalahan teknis, yang dipanggil adalah seorang pegawai call center yang tidak punya kemampuan bertarung sama sekali. Dengan hanya berbekal keterampilan negosiasi dan keluhan pelanggan, dia harus menghadapi monster dan penyihir jahat dengan cara-cara absurd.
Last Chapter 219 : Bab 219: Resolusi yang Tak Terduga
Bisikan di Kamar Kosong
Dinda, seorang mahasiswi yang baru saja pindah ke kota untuk kuliah, mendapatkan kamar kos dengan harga sangat murah. Awalnya, ia merasa nyaman, tapi mulai mengalami kejadian aneh: suara bisikan samar di malam hari, bayangan yang muncul di cermin, dan bau anyir yang muncul tiba-tiba. Suatu malam, ia terbangun karena suara ketukan dari dalam lemari. Saat dibuka, lemari itu kosong—tetapi bau busuk menyengat. Semakin lama, gangguan semakin intens. Teman-teman Dinda mulai menjauh karena ia sering berperilaku aneh—berbicara sendiri, menatap ke sudut kosong, bahkan terbangun di luar kamar tanpa ingat bagaimana ia sampai di sana. Dengan bantuan seorang teman, Dinda menyelidiki sejarah kos tersebut. Mereka menemukan bahwa kamar itu dulunya dihuni oleh seorang gadis yang menghilang secara misterius. Ternyata, pemilik kos menyembunyikan fakta bahwa gadis itu ditemukan mati mengenaskan di dalam lemari, namun kasusnya tidak pernah terungkap.
Last Chapter 50 : Bab 50: Kebahagiaan Sejati
Pahlawan yang Tak Bisa Mati di Dunia yang Sudah Mati
Reza, seorang mahasiswa yang bosan dengan hidupnya, terbangun di dunia lain yang telah hancur. Kota-kota terbengkalai, tanah tandus, langit berwarna merah kehitaman, dan tak ada tanda kehidupan manusia. Satu-satunya makhluk yang masih bergerak adalah monster-monster mengerikan yang menguasai dunia ini. Saat berusaha memahami situasinya, Reza diserang oleh makhluk menyerupai mayat hidup. Ia terbunuh… atau setidaknya ia mengira begitu. Namun, beberapa saat kemudian, ia terbangun kembali di tempat yang sama, tanpa satu luka pun.
Last Chapter 221 : Bab 221: Kembang Api Kehancuran
Monster Remedial Academy: Sekolah Sihir untuk Makhluk Gaib yang Payah
Di dunia para monster dan makhluk gaib, tidak semua dari mereka memiliki kekuatan hebat. Akademi Monster Remedial adalah sekolah untuk para makhluk yang gagal dalam dunia sihir—vampir yang takut darah, werewolf alergi bulu, dan banshee yang suaranya justru merdu. Seorang manusia yang nyasar ke sekolah ini malah menjadi siswa terbaik karena satu-satunya yang bisa berpikir logis.
Last Chapter 212 : Bab 212: Kejutan dan Kecelakaan Lucu
Cinta Tanpa Suara
Dalam cerita ini, dua jiwa bertemu dengan cara yang unik melalui tatapan pertama yang penuh makna, tanpa perlu kata-kata. Awal pertemuan mereka diwarnai dengan komunikasi non-verbal—gerakan halus, ekspresi wajah, dan sentuhan ringan—yang secara perlahan membuka pintu ke hubungan yang dalam. Seiring waktu, salah satu dari mereka menyembunyikan alasan di balik keheningan, menambah lapisan misteri dan duka dalam kisah. Suasana semakin intens dengan momen-momen emosional di tengah hujan, di mana keheningan menjadi saksi dari perasaan yang tumbuh tanpa suara, serta kecintaan bersama terhadap musik yang menyatukan hati mereka.
Last Chapter 187 : Bab 187: Puncak Cinta Tanpa Suara
Aku, Kamu, dan Kebodohanku
Cerita ini mengikuti perjalanan emosional seorang pemuda yang jatuh cinta pada pandangan pertama, lalu berusaha mati-matian mendapatkan perhatian gebetannya dengan berbagai cara, mulai dari mendekat, memberi kode, hingga membantu tanpa diminta. Namun, usahanya selalu berujung canggung, diabaikan, atau bahkan dimanfaatkan. Bagaimana kelanjutannya, ikuti ceritanya sampai tamat
Last Chapter 211 : Bab 211: Bayang-Bayang Masa Lalu
Kereta Cinta SMA
Seorang cowok muda dengan wajah yang tampak pemalu dan penuh harapan sedang berdiri di platform stasiun kereta. Pagi hari dengan cahaya lembut menyinari area tersebut, sementara bayang-bayang rel yang panjang menambah kesan sunyi dan melankolis. Di latar belakang, sebuah kereta tua yang akan datang terlihat dengan uap asap mengepul, menambah nuansa romantis dan sedikit sedih. Cowok itu mengenakan seragam sekolah sederhana dengan tas di punggung, menunjukkan karakter seorang siswa yang pendiam namun penuh impian. Suasana di sekitar terasa sejuk dan hening, seolah menunggu momen yang akan mengubah hari biasa menjadi sebuah kisah penuh makna.
Last Chapter 145 : Bab 145: Puncak Cinta yang Menyentuh Hati
SSS Rank with demon system
Di dunia yang diserang monster dari portal, seorang hunter lemah tanpa harapan menemukan rahasia terbesar—Demon System. Sistem ini membawanya ke dunia demon, di mana ia berkembang dengan cepat, menyerap 10 inti demon dan memperoleh kekuatan tak terbayangkan. Sementara dunia menganggapnya lemah, ia diam-diam menjadi SSS Rank dengan kemampuan yang bisa mengguncang tatanan. Saat ancaman besar muncul dan para hunter terbaik gagal, identitasnya perlahan terungkap. Apakah ia akan menyelamatkan dunia, ataukah menjadi ancaman terbesar yang pernah ada? Demon atau manusia—siapa yang sebenarnya harus bertahan?
Last Chapter 42 : Bab 42: Titik Awal Misi
Asmara yang Terkikis: Cinta di Ambang Luka
Nadia, seorang wanita dengan masa lalu kelam, berusaha menemukan kebahagiaan dalam cinta. Setelah patah hati karena Reza, ia bertemu Aldo, pria yang tulus mencintainya. Namun, bayang-bayang trauma terus menghantui, menguji hubungan mereka dengan berbagai konflik emosional dan tragedi. Di tengah harapan dan keraguan, Nadia harus memilih antara terus terjebak di masa lalu atau merangkul masa depan bersama Aldo. Dalam perjalanan penuh luka dan penyembuhan, mereka belajar bahwa cinta tidak selalu tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang keberanian untuk bertahan.
Last Chapter 121 : Bab 121: Kebahagiaan Sejati
Bisikan di Lorong Gelap
Di sebuah kota kecil, serangkaian pembunuhan brutal terjadi tanpa jejak pelaku. Aidan, seorang jurnalis investigasi, mulai menyelidiki dan menemukan bahwa semua korban mendengar bisikan aneh sebelum tewas. Saat semakin dekat dengan kebenaran, ia menyadari bahwa suara itu kini mengincarnya. Teror semakin nyata ketika orang-orang di sekitarnya menghilang satu per satu. Di lorong gelap penuh rahasia, Aidan harus berpacu dengan waktu sebelum bisikan terakhir berbisik kepadanya.
Last Chapter 86 : Bab 86: Keputusan Terakhir