pertemanan di sekolah

Pertemanan di Sekolah

Di balik dinding sekolah yang terlihat tenang, kisah persahabatan Elanie dan teman-temannya penuh dengan warna dan dinamika yang memikat. Elanie, seorang siswi yang cerdas dan penuh semangat, selalu berusaha untuk menyeimbangkan kehidupan akademis dan sosialnya. Namun, di balik senyum manis dan tawa riang, banyak intrik dan konflik yang terjadi, membuat perjalanan pertemanan ini menjadi lebih kompleks dan menarik.

Last Chapter 16 : THE END
kengangan dira

Kenangan Dira

Kisah Dira dimana kehilangan sang ayah

Last Chapter 10 : THE END
primadona vs pembuat onar

Primadona Vs Pembuat Onar

Dewi, seorang siswi teladan yang dikenal sebagai primadona di sekolah, memulai tahun ajaran barunya dengan penuh semangat. Di balik senyum cerianya, Dewi menyimpan kekhawatiran akan tantangan yang mungkin akan ia hadapi. Segalanya berubah ketika Agam, siswa baru yang terkenal nakal dan pemberontak, masuk ke kelasnya. Kehadiran Agam membawa warna baru dalam kehidupan Dewi yang teratur, menguji kesabarannya, dan perlahan-lahan mengungkap sisi lain dari dirinya yang selama ini tersembunyi. Novel ini menggali konflik batin antara kebaikan dan pemberontakan, serta bagaimana pertemuan antara dua karakter yang bertolak belakang ini mengubah perspektif mereka tentang sekolah, persahabatan, dan kehidupan.

Last Chapter 9 : Perpisahan yang Berat
Trauma Cinta Hati

Trauma Di Balik Senyuman

Cika, seorang remaja cantik berusia 17 tahun, hidup dengan tekad dan pesona yang mengagumkan. Meski memiliki mata cokelat memikat dan senyuman yang mempesona, Cika menyimpan beban berat karena pengalaman broken home sejak kecil. Orang tuanya bercerai beberapa tahun lalu, menyisakan konflik rumah tangga yang tak berkesudahan.

Last Chapter 103 : THE END
boneka seta

Boneka Setan: Kutukan Tanpa Akhir

Di sebuah desa terpencil yang dikelilingi hutan lebat, terdapat sebuah rumah tua yang telah berdiri selama ratusan tahun. Rumah itu dihuni oleh seorang gadis kecil bernama Elara dan neneknya yang sudah renta. Rumah itu selalu terasa dingin, bahkan di musim panas, seolah menyimpan sesuatu yang tak terlihat.

Last Chapter 84 : Cengkeraman Kegelapan

Nanti Juga Sembuh Sendiri

Asha, seorang siswi SMA yang selalu ceria, percaya bahwa waktu bisa menyembuhkan segalanya. Ketika Arya, sahabat sekaligus cinta pertamanya, tiba-tiba menjauh tanpa alasan, ia berpura-pura baik-baik saja. Dengan humor dan canda, ia menutupi rasa sakitnya, berharap semuanya akan membaik seiring waktu. Namun, saat kenyataan memaksanya menghadapi perasaan yang selama ini ia pendam, Asha sadar bahwa tidak semua luka bisa sembuh sendiri tanpa diobati. Akankah ia berani menghadapi hatinya, atau terus menunggu hingga luka itu menghilang dengan sendirinya?

Last Chapter 112 : Bab 112: Akhir dari Perjalanan Cinta Mereka
cowo petarung

Dua Pejuang, Satu Cinta

Aji, seorang siswa SMA yang mengikuti ekstrakurikuler Taekwondo, bertemu dengan Damar, rivalnya dari sekolah lain, dalam turnamen bela diri. Keduanya bersaing ketat, tidak hanya di arena pertarungan, tetapi juga dalam merebut hati Tiara, gadis yang mereka sukai.

Last Chapter 150 : Bab 150: Bayang-Bayang Ketidakpastian
kisah cinta segitiga

Di Antara Dua Hati

seorang siswi pendiam, yang diam-diam mencintai Aldi, sahabat sekaligus teman sekelasnya. Namun, Aldi sudah memiliki pacar, Siska, yang percaya diri dan populer. Ketika Rara mengungkapkan perasaannya pada Aldi, ketegangan mulai muncul. Aldi bingung antara perasaannya pada Rara dan komitmennya pada Siska, sementara Siska mulai curiga dengan perubahan sikap Aldi. Kebohongan kecil yang mereka simpan mulai merusak hubungan mereka bertiga.

Last Chapter 11 : THE END
ketakutan akan kematian

ketakutan akan kematian

mengisahkan ketakutan sesorang wanita akan kematian membuatnya menjadi gelisah dan dihantui ketakutan setiap malamnya.

Last Chapter 7 : Akademi Keabadian di Lorong RS

Satu Jalan, Dua Arah

Lail, seorang wanita berusia 30 tahun, berada di persimpangan hidup: memilih tetap di pekerjaannya yang stabil tetapi tidak membahagiakan, atau mengejar impiannya menjadi penulis penuh waktu. Tekanan dari keluarga dan ketidakpastian masa depan membuatnya bimbang. Suatu hari, perbincangan mendalam dengan seorang pelanggan tetap di kafe tempatnya menulis memberikan perspektif baru, membantunya mengambil keputusan yang selama ini ia hindari.

Last Chapter 138 : Bab 138: Senyuman Keyakinan